Sebut Tim Investigasi Kurang 'Greget', Habib Bahar bin Smith: MUI Aja Disepelein Sama Dia
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Langkah cepat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam membentuk Tim Gabungan Investigasi untuk penanganan Polemik Ponpes Al-Zaytun, diapresiasi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Kemang, Bogor, Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar menilai langkah tersebut sudah bagus. Terlebih mengenai sanksi yang akan diberikan berupa ancaman sanksi pidana dan juga administrasi kepada pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.
Namun demikian, Ia merasa masih ada satu hal yang dia anggap kurang ‘greget’. Menurutnya, tim investigasi harus menambahkan sanksi lain yaitu pembubaran Al Zaytun agar masalah kesesatan yang ada dapat segera selesai.
“Tim investigasi udah bagus, namun kurang gereget aja, si Panji ini gak bisa dilembutin, geregetin gitu, karena apa, MUI aja disepelein sama dia,” ujar Habib Bahar dalam program 'Fokus tvOne' dilansir dari viva.co.id
Habib Bahar menyayangkan sikap Panji yang terkesan tak menaruh hormat kepada lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"MUI disepelein, padahal ini MUI, Majelis Ulama Indonesia, bagi saya Panji itu bukan ulama, ulama dari mana begitu modelnya, asal dia tau, MUI itu tidak sembarangan mengeluarkan fatwa,” cetusnya