Penerangan Lampu SEA Games Pakai Mobil, Ini Kata Netizen

Penerangan Pakai Lampu Mobil di SEA Games 2023
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Belum lama ini viral peristiwa acara seremoni pengalungan medali SEA Games 2023 menggunakan lampu sorot mobil sebagai sumber penerangan. 

Turis di Bali Kembali Berulah di Malam Hari, Netizen Geram

Sorotan lampu mobil menjadi alternatif penerangan podium yang gelap. Sontak saja, ajang bergengsi tersebut menjadi sorotan publik di media sosial. Termasuk di Indonesia.

Peristiwa itu diketahui dari video Tiktok di akun @antaranews yang mengunggah penampilan khusus dari panitia penyelenggara.

Peran Netizen Bantu PSSI Lobi Heerenven Agar Izinkan Nathan Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Tak pelak, akun itu pun dibanjiri komentar para netizen Indonesia. Mereka, ada yang kecewa hingga membanding-bandingkan dengan gelaran di Indonesia saat menjadi tuan rumah untuk beberapa event internasional.

"Bendera terbaik, penerangan ketinggalan, pasti nanti ada lagi,"kata netizen

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Qatar, Netizen Salahkan Wasit Nasrullo Kabirov

"Ini SEA Games? Kok gini amat,"timpal lainnya

"Fix, Indonesia lebih niat bikin event," tambah yang lain

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penampakan tersebut terjadi di acara seremoni pengalungan medali emas SEA Games lomba atletik atau jalan cepat nomor 20 km.

Di venue yang serba terbatas dengan fasilitas terlebih berada di tengah hutan, panitia penyelenggara cukup kreatif menangani keterbatasan penerangan. Panitia memakai 3 lampu mobil sebagai sumber cahaya dalam upacara pengalungan medali emas bagi kategori putra (Hendro Yap) dan putri (Violine Intan Puspita).

"Waduh ampun panasnya luar biasa. Ini paling panas selama saya ikut SEA Games. SEA Games sebelumnya tidak separah ini," kata Hendro dilansir viva.co.id

Sebenarnya upacara seremoni itu dijawalkan sebelum matahari tenggelam, tapi diundur imbas dari penundaan start kejuaraan. Pengunduran jadwal dilakukan agar menghindari cuaca panas yang ekstrem dan dianggap membahayakan peserta.

Atas kesepakatan para manajer, usulan itu diterima. Akibatnya, akhir sesi lomba mengalami keterlambatan. Begitu juga acara seremoni pengalungan, alami keterlambatan. Pengalungan berlangsung ketika matahari tenggelam dan langit mulai gelap.

"Sama sekali tidak ada masalah dengan memakai lampu mobil. Karena ini kan darurat situasi dan kondisinya. Kami justru mengapresiasi karena panitia sigap mengatasi persoalan penerangan ini dan yang terpenting Merah Putih tetap berkibar dan Indonesia Raya tetap berkumandang," demikian Mustara Musa, Manajer Kontingen atletik Indonesia untuk SEA Games 2023.