Keluarga Yudha Arfandi Bongkar Second Account Diduga Milik Tamara Tyasmara
VIVA Jabar – Belakangan ini nama Tamara Tyasmara tengah menjadi sorotan usai kepergok asyik karaokean di 40 hari kematian anaknya.
Video Tamara Tyasmara tengah karaokean bersama teman-temannya itu viral di media sosial hingga menjadi bahan hujatan bagi warganet.
Tak sampai di situ, keluarga Yudha Arfandi (YA) adalah Savira Ramadhani, yang memiliki akun Instagram @svrramadhani. mengungkap bagaimana kelakuan Tamara Tyasmara. Awalnya akun @queenofcegil_ berganti nama menjadi @queenrabel20001.
“Udah ganti nama aja second account. Udah ngeh yah ada yang cepuin,” katanya dalam IG Story, dikutip Selasa, 12 Maret 2024.
Kemudian, Savira menuliskan untuk menilai mengenai tindakan Tamara yang merupakan seorang Ibu ditinggal anaknya bukannya bersedih tetapi tertawa dan juga menyarankan netizen untuk bertanya pada pakar.
“Silahkan yah. Kalian yang menilai, seorang ibu yang kehilangan anak dengan cara dibunuh jangan untuk tertawa harusnya menyanyipun gak sanggup bersuara. Sekarang harusnya kalian bertanya atau coba tanya ke pakarnya. Apakah seorang ibu yang merasa anaknya dibunuh sudah wajar mencari hiburan sebelum kasusnya udah ketok palu???” tulisnya.
Ia juga menyebut kejadian yang dialami anak Tamara merupakan ajal yang sedang bersama abangnya, Yudha.
“Masih perlu kenpa keluarga menyuarakan ini pure kejadian dmna ajal dtg disaat dante sedang bersama abang saya,” katanya.
Ia menghimbau netizen untuk melihat penjelasan yang akan ada di dalam persidangan.
“Gak usah kasih tau soal acct, clingak clinguk, celup 12x, adegan ditendang. Samuanya nanti akan deijelaskan pada persidangan. Cuman orang-orang aja gak nerima kesaksian abang saya yang sebenarnya. Netijen lu gak terima dante meninggal karena emang ajalnya. Nah sekarang liat sendiri emmaknya aja udah bisa menyenyooongg party menerima anaknya meninggal,” ungkapnya.
Savira bahkan memberedel lebih dalam lagi second account yang diduga milik Tamara dan followers-nya yang sudah berkurang.
“Dari 77 ke 67, selamat untuk 10 orang pemenang telah masuk golongan menyuarakan kebenaran. Kalau kata orang makassar salamakki malampe rezkyta," pungkasnya.
