Airlangga Pribadi: Lemahnya Pondasi Demokrasi Kita, Mengatur Hukum Sesuai Keinginan Kekuasaan

Diskusi Problematika dan Kontekstualisasi Demokrasi Indonesia Terkni
Sumber :
  • Istimewa

"Di Indonesia, para akademisi dan pakar politik sudah memiliki pemahaman mendalam mengenai demokrasi beserta kekurangan-kekurangannya.Salah satu tantangan demokrasi Indonesia adalah mudahnya kelompok rentan dimanipulasi suaranya dalam pemilihan. Semakin sedikit suara kelompok menengah yang terpilih, maka kualitas demokrasi juga semakin rendah. Menjaga demokrasi di Indonesia hasil perjuangan panjang. Meski tak sempurna, demokrasi mampu memperbaiki diri sendiri, " jelasnya. 

Keadilan Menang! Ahmed Al-Kaf Dihukum Berat Setelah Rugikan Sepak Bola Indonesia

Salah satu perwakilan Seniman, Akbar Yumni menjelaskan tentang peran sejarah atau masa lalu bagi demokrasi masa kini dan masa depan dari segi seni mengenai demokrasi “demos”. 

Akbar menegaskan, sebagai seniman yang percaya masa lalu dapat berubah karena jika hanya berorientasi ke masa depan maka masa lalu hanya korban yang tidak berdaya. 

Suara Korban Terungkap! Kuasa Hukum Bongkar Kasus Bullying di Binus School

Diketahui pada awalnya teater dan demokrasi menyatakan berdialog salah satu unsur paling penting. Kemudian Terdapat perbedaan demokrasi yang didahului dengan masa kini yaitu demokrasi di ruang publik bukan domestik. Sebelum sampai ke penutup acara ada sesi tanya jawab antara penonton dengan pembicara salah satunya mengenai apa yang harus disikapi untuk kedepannya sebagai generasi Z untuk kedepannya apabila suatu saat menjadi tokoh-tokoh penjaga keadilan di tahun 2045 mendatang dengan memperhatikan kalangan bawah tanpa status apapun, " papar Akbar. 

Diskusi yang digelar Wanustara Institut ini berlangsung hangat dan konstruktif. Beragam nilai, gagasan, dan masukan hadir dari para sarjana untuk upaya meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia kedepan.

Terungkap! Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Perundungan Siswa Binus School