Airlangga Pribadi: Lemahnya Pondasi Demokrasi Kita, Mengatur Hukum Sesuai Keinginan Kekuasaan

Diskusi Problematika dan Kontekstualisasi Demokrasi Indonesia Terkni
Sumber :
  • Istimewa

Namun dengan demikian hal tersebut melahirkan proses transisi demokrasi di tahun 1998, yang mengeluarkan biaya berupa air mata, dan darah. Secara demokratif transisi demokrasi dinyatakan berhasil. 

PDIP Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Pelaksana Demokrasi Terbaik se-Jabar

"Meskipun penuh ketidakpastian dan gejolak, secara bertahap transisi menuju demokrasi dapat dikatakan sukses. Demokrasi Indonesia telah membaik pada tahun 2012," ujarnya. 

Disamping itu, demokrasi Indonesia kembali mengalami penurunan sejak tahun 2016 hingga tahun 2019. Penurunan kualitas demokrasi ini tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah. 

Prof Obsatar Sinaga Raih Penghargaan dari Kaukus Jurnalis Demokrasi Jabar

"Sebab, pilar penyangga demokrasi tidak hanya pemerintah, tetapi juga partai politik dan kesadaran kritis masyarakat. Ketiga elemen inilah yang justru dinilai menunjukkan kelemahan dalam menjalankan praktik demokrasi belakangan ini. Partai politik kerap dimanfaatkan elit untuk kepentingan sendiri, program pemerintah belum sepenuhnya responsif terhadap aspirasi rakyat, sementara kesadaran dan budaya politik masyarakat masih sangat minim. Dengan kata lain, ambruknya kualitas demokrasi merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh elemen bangsa, bukan hanya pemerintah semata," jelasnya. 

Ditegaskannya, bahwa Demokrasi menjadi turun dan melemah disaat ini bukan disebabkan oleh tentara dan ancaman senjata namun oleh mereka yang terpilih secara demokratis. 

Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat, Tokoh Bandung Barat Ini Sabet Penghargaan Jurnalis

“Ya, kita terima takdir Indonesia sampai saat ini, tapi kita harus berusaha untuk memperkuat apa yang kita masih merasakan dengan keuangan, dengan kekuatan, dengan kesejahteraan, dengan kesejahteraan dan dengan dunia. Nah, kita tidak ada lagi. Saya pikir kalau kita tidak ada lagi, kita harus siap-siap dengan apa yang disebut Indonesia ini. Nah, sekarang itu dipertaruhkan. Apa yang dipertaruhkan? Yang sangat penasaran adalah demokrasi itu menjadi turun. Demokrasi itu menjadi kelemahan, dan untuk menjadikan negara yang sangat negara yang sangat jadi, demokrasi itu bisa juga diusahakan oleh mereka-mereka yang penting di sekitarnya, " tegasnya. 

Prof. Tajoeddin menanggapi bahwa tidak ada sistem pemerintahan yang sempurna. Namun demokrasi dinilai sebagai sistem terbaik saat ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title