Prabowo Subianto Sebut Anies dan Ganjar Putra Terbaik Bangsa
- viva.co.id
VIVA Jabar – Salah satu tokoh yang muncul dan digadang-gadang akan maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal itu, menambah nama Capres yang muncul setelah Anies Baswedan yang diusung oleh tiga Partai Politik yaitu NasDem, PKS dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sementara sosok lain yang muncul adalah Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meski sudah muncul sosok rival, Prabowo Subianto tetap menghimbau kepada para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terlalu tegang menyikapi dinamika politik yang ada.
Menurut Prabowo, Anies dan Ganjar juga memiliki niat baik yang sama dengan dirinya. Mereka juga maju sebagai Capres dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.
"Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies Baswedan, mereka dua-duanya adalah putera terbaik bangsa Indonesia juga. Mereka juga niat berbuat terbaik," kata Prabowo, di depan ribuan purnawirawan TNI-Polri di Gedung Jogja Expo Center, Rabu 3 Mei 2023.
Prabowo menuturkan, jika dirinya mengenal sosok Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan baik. Prabowo pun meminta agar pendukungnya untuk tidak melakukan provokasi dan menjelekkan calon-calon lainnya.
"Saya kenal. Mereka sahabat-sahabat saya. Jadi jangan kita mau diprovokasi. Jangan kita menjelek-jelekkan siapa pun," papar Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu.
Prabowo meminta kepada pendukungnya agar bersaing dalam gagasan, ide, maupun program dalam kontestasi Pilpres 2024. Prabowo juga meminta, agar pendukungnya jangan mau diadu domba lagi karena perbedaan pilihan di pilpres.
"Kita akan bersaing dengan gagasan. Dengan ide. Bersaing dengan program. Perbedaan tidak ada masalah. Kita jadi bangsa yang dewasa, berjiwa besar, percaya diri, bangsa yang tidak mau diobrak-abrik. Tidak mau diadu domba lagi," ungkap Prabowo.
"Kalau ada yang masih mengira, politik itu mengejek, mengenyek, itu kurang dewasa. Tidak apa. Kita tidak seperti itu. Kita dihina, kita senyum. Kita difitnah, kita teguh. Kita diejek, kita tetap memberi yang terbaik," lanjut Prabowo.