Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji

Menag RI, Yaqut Chalil Qoumas
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang hendak melaksanakan haji. Di tahun 2023 ini, Indonesia kembali mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 jamaah haji.

Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada, Ada Sosok Ini di Daftar Pemain Uzbekistan

Kendati demikian, Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih menunggu surat resmi dari pihak Arab Saudi dan akan segera melaksanakan rapat dengan DPR.

“Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan segera membahasnya dengan DPR,” jelas Gus Men, sapaan akrab Menag, di Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023.

Timnas Indonesia U-23 Jumpa Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini,” sambungnya.

Dikutip dari VIVa pada Minggu, 7 Mei 2023 dikabarkan bahwa tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Mereka sudah melakukan proses pelunasan sejak 11 April – 5 Mei 2023. Masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H sehingga prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023. 

Terbongkar, Misi Ernando Ari untuk Pelatih Shin Tae-yong

Menang mengatakan, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam proses pemberangkatan jemaah haji, sejak adanya ketetapan kuota. Pertama, katanya, Kementerian Agama harus menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR untuk membahas pemanfaatan kuota tambahan dan pembiayaannya. 

"Hasil kesepakatan dengan DPR itu kemudian dijadikan sebagai dasar untuk penerbitan Keputusan Presiden tentang kuota tambahan. Setelah itu, harus diterbitkan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pelunasan Haji bagi Kuota Tambahan," ujar Menag Yaqut.

Halaman Selanjutnya
img_title