Hati-hati Doktrin LGBT! Berikut Dampak LGBT Bagi Kesehatan dan Lingkungan Sosial
- Pixabay
Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice.
3. Meningitis Meningitis atau radang selaput otak
terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Namun, meningitis juga bisa terjadi karena penularan hubungan seks yang dilakukan oleh kaum LGBT.
4. HIV/AIDS
Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi. Dampak Sosial Seorang LGBT akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena selalu berganti-ganti pasangan. Penelitian menyatakan:
“Seorang gay mempunyai pasangan antara 20-106 orang pertahunnya. Sedangkan pasangan zina saja tidak lebih dari 8 orang seumur hidupnya. Sebanyak 43 persen orang LGBT (gay) yang didata dan diteliti menyatakan bahwa seumur hidupnya melakukan homoseksual dengan 500 orang. 28 persen melakukannya dengan lebih dari 1,000 orang.
79 persen melakukannya dengan pasangan yang tidak dikenali sama sekali dan 70 persen hanya merupakan pasangan kencan satu malam atau beberapa menit saja. Berdasarkan penelitian di atas, melegalkan pasangan LGBT dalam ikatan pernikahan pada hakikatnya adalah tindakan yang sia-sia.