Heboh! Cucu Tokoh Partai Komunis Jadi Tamu Kehormatan di Ponpes Al-Zaytun
- YouTube
“Beliau (Panji Gumilang) mengatakan tidak ada bedanya kiri, kanan, tengah, kita semua sama-sama membangun bangsa ini,” kata dia
Menurut Ilham hal demikian lah yang sejak dahulu diterapkan oleh para pendiri bangsa untuk merawat kedaulatan dan keutuhan Indonesia.
“Bila negara ingin maju, maka kita harus Bersatu, mengalah, penuh toleransi untuk mendapatkan kesepakatan berjalan bersama. Untuk mendapatkan persatuan, tentu harus ada perdamaian, harus ada toleransi,” imbuhnya
Ilham menilai, keributan yang terjadi selama ini dikarenakan cara berpikir yang hanya tertuju pada satu pandangan, sehingga tidak bisa menerima apa yang menjadi pandangan orang lain.
“Dalam perjalanan saya, ketika kita memiliki banyak ragam referensi dalam hidup, maka akan menjadi orang yang hidup tidak sebatas daun kelor. Saya pikir, kekeliruan terjadi karena orang berpikir hanya dengan satu koridor saja.” kata Ilham
“Tetapi saat saya hadir di Al Zaytun, saya melihat orang orang yang berpikiran terbuka dan maju, saya merasa berada di tempat yang benar.” Pungkasnya