Borneo FC Tak Terbendung, Pieter Huistra Puji Kerja Keras Timnya

Borneo FC
Sumber :

JabarBorneo FC terus melaju kencang di BRI Liga 1 2023/24. Tim asuhan Pieter Huistra berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 di pekan ke-28 dan mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka selama 17 laga.

Gagal ke Final, Pelatih Borneo FC: Ini Sangat Mengecewakan

Kemenangan ini juga menjadi kado spesial bagi Borneo FC yang baru saja merayakan ulang tahun ke-10. Selain itu, tim berjuluk Pesut Etam juga memastikan diri lolos ke babak championship series sebagai salah satu tim terbaik di klasemen.

Pieter Huistra mengaku sangat senang dengan pencapaian timnya yang tak pernah menyerah di setiap pertandingan. Ia menilai bahwa timnya pantas mendapatkan hasil positif ini karena kerja keras mereka sepanjang musim.

Begini Kata Bojan Hodak Jelang Final Persib vs Madura United

“Sangat menyenangkan, kami harus memberikan ekstra striker, tenaga ekstra di bagian tengah dan di situasi itu kamu membutuhkan sedikit keberuntungan,” kata pelatih asal Belanda itu, dikutip VIVA Jabar dari situs Liga Indonesia Baru pada Senin, 11 Maret 2024.

“Tapi tim ini berjuang hingga akhir, mereka telah berjuang sepanjang musim ini tapi saya rasa dengan apa yang mereka lakukan. Mereka pantas mendapatkannya, ini hadiah ekstra. Jadi kami harus berterima kasih,” imbuhnya.

Kesabaran Jadi Kunci Kemenangan Madura United dari Borneo FC

Dengan kemenangan ini, Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 66 poin. Tim ini telah meraih 20 kemenangan, 6 kali imbang dan hanya 2 kali kalah sejauh ini.

Meski sudah memastikan tiket ke babak championship series, Pieter Huistra tidak ingin timnya lengah. Ia tetap berambisi untuk mengakhiri regular series dengan hasil terbaik.

Untuk itu, ia akan melakukan rotasi pemain untuk menjaga kondisi fisik dan mental mereka. Ia juga ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.

"Kami mempunyai tim yang kecil, tetapi kami mempunyai kepercayaan diri dengan para pemain kami di tim ini," kata mantan Dirtek PSSI itu.

"Contohnya adalah Ikhsan [Nul Zikrak] yang telah berlatih dengan keras. Ia mempunyai perkembangan pesat di tim ini sebagai seorang pemain. Dan senang bisa melihatnya muncul dan membantu tim mendapatkan tiga poin saat melawan Persebaya. Itu sangat bagus," sambungnya.

Pieter Huistra juga menegaskan bahwa timnya tidak akan menurunkan intensitas permainan mereka. Ia ingin timnya selalu menang dan bermain lebih baik di setiap laga.

"Tapi, bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting dan kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik,” tegas pelatih berusia 57 tahun ini.

“Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara yang bagus, tapi terkadang harus secara langsung. Kami mungkin membutuhkan itu di masa depan," pungkasnya.