Debut Kurang Baik Bersama Suwon FC, Pratama Arhan Siap Tebus Kesalahan

Pratama Arhan debut di Suwon FC langsung kartu merah
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan buka suara terkait debutnya bersama Suwon FC di K League yang kurang baik. Ia harus bermain 3 menit usai diganjar kartu merah oleh wasit.

4 Tim yang Lolos Babak 16 Besar EURO 2024

Padahal, Arhan baru mendapatkan menit bermain setelah 14 pertandingan klubnya di Liga.

Dia masuk dalam skuad untuk kali pertama ketika Suwon bertandang ke markas Jeju United dalam lanjutan Liga Korea alias K League, pekan lalu.

Chelsea Siap Tebus Mahal Bintang Timnas Spanyol Ini

Suwon FC kalah 0-1 lantaran kebobolan oleh gol Seo Jin Su di menit ke-12. Sedangkan Arhan diturunkan pada menit ke-72. Namun, 40 detik di lapangan dia melakukan pelanggaran yang berbuah kartu merah.

Arhan mengaku sangat kecewa dengan debutnya itu. Namun, hal tersebut tidak akan membuatnya parah semangat. Eks PSIS Semarang itu pun berjanji untuk menebus kesalahannya.

Imbang Lawan Swiss, Timnas Jerman Diselamatkan Gol Injury Time

Kepada media Korea Selatan, Sports Chosun, Pratama Arhan mengungkapkan isi hatinya soal debut yang kurang manis ini.

"Saya mendapat kartu merah di debut saya, Saya sangat kecewa dan sedih karena tidak bisa membantu tim akibat kartu merah. Tetapi saya belajar banyak dari pengalaman ini," kata Arhan, dilansir Chosun.

"Ini adalah pelajaran yang akan membuat kemampuan bermain saya meningkat di masa depan," tambahnya.

Arhan juga berterima kasih kepada para fans yang selalu memberikan dukungan untuknya dan Suwon FC.

"Itu (dukungan suporter) memberikan saya kekuatan untuk bangkit lagi dan memperbaiki kesalahan saya dengan passion yang lebih kuat. Saya akan fokus lagi di laga mendatang dan membantu tim dengan performa terbaik," kata Arhan.

"Saya ingin bermain lagi, tentunya juga menebus kesalahan (kartu merah) ini. Jika saya mendapat menit bermain lagi, saya janji akan melakukan apa pun yang saya bisa (untuk membantu Suwon FC)," tambahnya.