Manajemen Persik Kediri Jenguk Alfian Agung, Mantan Pemain yang Jatuh Sakit

Laga Bali United FC vs Persikabo.
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

Jabar –Di sela-sela jeda kompetisi BRI Liga 1, momen penuh haru dan kepedulian ditunjukkan oleh manajemen dan pemain Persik Kediri.

Bojan Hodak Bantah Final Liga 1 Bebani Mental Pemain Persib Bandung

Mereka secara khusus menjenguk Alfian Agung, mantan pemain yang kini terbaring sakit. Alfian adalah salah satu pilar penting Persik Kediri selama musim 2017-2019, berjuang bersama tim hingga menjuarai Liga 3 Indonesia 2018 dengan menyumbangkan gol di laga final kontra PSCS Cilacap.

Manajemen, yang diwakili oleh manajer Muhammad Syahid Nur Ichsan bersama pemain Bayu Otto dan Faris Aditama, berkunjung ke rumah Alfian di Kecamatan Mojo.

Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Pemain Persija Jakarta Potong Masa Liburan

Kunjungan ini bukan hanya sekadar bertamu, tetapi juga membawa bantuan dari keluarga besar Macan Kemayoran untuk meringankan beban Alfian.

“Meski saat ini tidak lagi di dalam tim, namun kita tahu semua bahwa Persik Kediri sangat menghargai dan menganggap seluruh pemain yang pernah membela tim ini sebagai sebuah keluarga. Apalagi Alfian juga punya kontribusi saat membawa Persik Kediri dari Liga 3 Indonesia hingga bisa kembali ke kasta teratas seperti saat ini,” ujar Muhammad Syahid Nur Ichsan dengan penuh empati, dikutip dari laman PT LIB. 

Persija Jakarta Bisa Kembali Berkandang di GBK saat Menjamu Persis Solo

“Kami juga mendoakan agar ke depan kondisinya jauh lebih sehat, once a purple always a purple,” tambahnya, menegaskan bahwa ikatan antara Alfian dan Persik Kediri tak akan pernah pudar.

Sebelumnya, Ady Eko bersama sejumlah mantan pemain Persik juga telah lebih dulu menjenguk Alfian. Kondisi Alfian memang menurun pasca operasi akibat masalah penglihatan, dan hingga kini masih harus menjalani kontrol medis.

"Sebagai teman tentu kami hadir untuk memberikan semangat kepada Alfian dan mendoakan yang terbaik,” tandas Ady Eko, menunjukkan solidaritas yang kuat di antara para pemain.

Persik Kediri sekali lagi membuktikan bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan; ini adalah tentang persaudaraan dan kepedulian yang tiada henti. Semoga Alfian Agung segera pulih dan kembali sehat, karena bagi Persik Kediri, "once a purple, always a purple."