Mengejutkan! Ternyata Ini Pesepakbola Terkaya di Dunia, Bukan Messi atau Ronaldo
- Kolase tvOne
VIVA Jabar – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah kedua pesepak bola fenomenal dengan segudang prestasi. Mereka kerap bersaing menjadi yang terbaik dari berbagai sisi.
Kemampuan yang dimiliki Messi serta Ronaldo lantas membuat klub pemilik kedua pemain itu harus merogoh kocek dalam-dalam perihal gaji.
Saat ini Ronaldo menjadi figur sepak bola dengan gaji tertinggi dengan pendapatan 173 juta poundsterling per tahun, atau setara Rp3,2 triliun.
Di bawah Ronaldo ada Messi, yang sebelumnya digaji Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 62 juta poundsterling (Rp1,2 triliun) per musimnya.
Pendapatan Messi dan Ronaldo itu belum dikalkulasi dari sisi sponsor dan royalti brand image. Situasi demikian membuat mereka tak ayal bergelimang harta dan kehidupan glamor.
Walau begitu, Messi dan Ronaldo bukanlah pesepak bola paling kaya di dunia. Di dunia ini ada yang lebih tajir dari mereka.
Faiq Bolkiah Lebih Tajir dari Messi dan Ronaldo
Faiq Bolkiah merupakan pesepak bola asal Brunei Darussalam. Kini sosok 24 tahun itu membela klub Thailand, Chonburi FC.
Dikutip dari laman Transermarkt, Faiq berposisi sebagai penyerang. Posisi terbaik dia adalah winger kiri, tetapi juga bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah dan winger kanan.
Faiq merupakan pemain jebolan akademi Chelsea. Dia merupakan putra dari salah satu pangeran Brunei, yakni Abdul Hakeem Bolkiah.
Darah bangsawan tak ayal membuat Faiq bergelimang harta. Dihimpun dari berbagai sumber, pemain berpostur 175 cm itu memiliki total kekayaan sekitar 20 miliar poundsterling.
Jika dikonversi ke nilai tukar rupiah kekayaan Faiq setara Rp371 triliun.
Faiq memang bergelimang harta. Namun, dia tidak termasuk atlet sepak bola terkaya dunia versi Forbes.
Penyebabnya karena harta Faiq bukan berasal dari gajinya di klub, melainkan sumber kekayaan dia dari warisan keluarga kerajaan Brunei.
Kapten Timnas Brunei itu tercatat hanya tampil selama 15 kali di pentas Liga Utama Thailand musim ini.
Total 10 laga di antaranya dimainkan Faiq sejak menit pertama bersama Chonburi. Kontrak Faiq pun bakal berakhir pada 31 Desember 2024.