Tamara Tyasmara Harap Pacarnya Jujur Terkait Perbuatannya Tenggelamkan Dante
VIVA Jabar – Dalam suasana duka setelah kematian anaknya yaitu Raden Andante Khalif Pramudtyio alias Dante, Tamara Tyasmara kembali buka suara.
Aktris FTV itu berharap, pacarnya yaitu Yudha Arfandi alias YA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante bisa jujur dan menceritakan sebenarnya kepada pihak kepolisian.
"Ya harapan saya, pelaku bisa cerita yang sebenar-benarnya yang terjadi sama polisi," kata Tamara saat dihubungi wartawan pada Sabtu, (10/2/2024).
Selain berharap Dante mendapat keadilan, Tamara juga berharap Yudha Arfandi mendapat hukuman yang setimpal.
"Kalau soal hukuman, kan polisi yang bisa menilai. Ya, semoga bisa memberikan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilakukan," tuturnya.
Di samping itu, Tamara juga mengharapkan ada komunikasi yang baik antara dirinya dengan sang mantan suami, Angger Dimas agar tidak ada statement yang berbeda.
"Ya harapannya supaya cepat tuntas, terus harapannya juga Angger itu menjalin komunikasi baik sama aku. Jadi ini media itu nggak bingung ada dua statement yang berbeda gitu loh," katanya.
Sebelumnya diinformasikan bahwa Tamara mengaku tidak menyangka kekasih yang ia percaya tega melakukan hal keji terhadap anaknya. Kini, Tamara Tyasmara ingin tahu apa motif YA tega menenggelamkan Dante hingga merenggut nyawanya.
"Siapa sih? Ada yang nyangka? Nggak mungkin ada yang nyangka. Jadi sekarang kita mau tahu apa motifnya," kata Tamara Tyasmara sesenggukan.
Di samping itu Tamara mengaku bahwa dirinya telah lama menjalin hubungan dengan tersangka YA, yakni sudah 2,5 tahun.
"2,5 tahun (sudah menjalin hubungan)," ungkapnya.
Kemudian, Tamara mengungkapkan dirinya sudah tidak ada komunikasi lagi dengan YA sejak kematian Dante.
"Sudah nggak ada lagi (hubungan). Iya (anak perempuan yang ikut berenang adalah anak YA)," imbuhnya.
Janda dari Angger Dimas itu juga membantah isu yang menyebut dirinya diam atas kasus kematian Dante.
"Dari kemarin kita diam aja bukan berarti... aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam, aku diam, kan yang tahu Bang Sendy, aku nggak diam kan ngapain aku hari Kamis datang ke sini," katanya menangis.