Sedih, Angger Dimas Kenang Detik-detik Terakhir Kebersamaan dengan Dante
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Mantan suami Tamara Tyasmara sekaligus ayah Raden Andante Khalif Pramudtyio atau Dante, yakni Angger Dimas akhirnya buka suara terkait detik-detik terakhir bersama Dante sebelum anak semata wayangnya itu meninggal dunia.
Angger tetap berusaha tersenyum meski dirinya harus kehilangan sang buah hati. Namun, ia mengungkapkan bahwa semakin dirinya tersenyum hatinya semakin hancur.
"Semakin saya senyum, semakin saya hancur sebenernya," kata Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Kemudian, Angger menceritakan kenangan bersama Dante. Menurutnya, ia sedang dekat-dekatnya dengan anak semata wayangnya itu. Bahkan, terakhir Dante memintanya untuk main game bersama.
"Tujuh hari terakhir kemarin ini memang lagi dekat-dekatnya sih, main Roblox bareng terus. Bahkan di Jumat malam sebelum kejadian itu saya masih main bareng sama anak saya. Sabtu siang pun masih ngajak main bareng," kata Angger Dimas mengenang.
Pria yang berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) tersebut juga menyadari bahwa memang sudah takdirnya Dante mendahuluinya menghadap Allah. Angger sadar bahwa semua akan kembali kepada Allah.
"Ya memang sudah takdir sih. Saya percaya semua yang akan diambil Allah, itu udah ketentuan Allah," imbuh Angger Dimas.
Tak cukup sampai disitu, Angger Dimas yakin bahwa mantan istrinya juga bersedih atas kematian Dante, terlebih Tamara adalah ibu yang mengandung dan merawatnya.
"Walaupun saya sudah enggak ada hubungan apa pun sama Tamara, saya yakin dia sangat sedih," tutur Angger Dimas.
"Mau bagaimana pun, semua punya mental health yang harus dijaga. Apalagi ini seorang ibu yang baru aja kehilangan anaknya," ucap Angger Dimas.
Disinggung soal Tamara yang masih bisa tersenyum dan bahkan berpose saat foto-foto bersama teman artis lainnya di malam tahlilan tujuh hari Dante, Angger Dimas malah tertawa dan meminta untuk tidak dinilai seperti Tamara.
"Tolong, jangan ikut komentarin muka saya kalau saya senyum," ujar Angger Dimas.
