Postingan Bupati Bandung Dadang Supriatna Viral di Akun Media Sosial, Ingin Tahu Tentang Apa?

Tangkap layar
Sumber :
  • Istimewa

Sehingga kemarin, imbuh Bupati Bandung, setelah Kang Andri diajak bicara  alhamdulillah ia paham. "Sehingga kita kasih bantuan berupa modal awal. Atau nanti kedepannya akan melakukan kegiatan usaha apapun, kita siap support. Termasuk anaknya yang akan melanjutkan perkuliahan, insya Allah semoga saya panjang umur kita akan dorong untuk perkuliahan. Alhamdulillah Kang Andri sadar dan akan saya pantau melalui Dinas Damkar Kabupaten Bandung untuk melihat situasi dan kondisi perkembangannya setiap hari," tuturnya.

Nekat, Pedagang Bakso di Subang Daftar Bakal Calon Bupati

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana menjelaskan bahwa Andri adalah warga Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung. 

Menurut Iman, Kang Andri sebelumnya mengalami masalah ekonomi dan keluarga.

Tidak Ada Konvensi, Golkar Subang Putuskan Dua Nama Bakal Calon Bupati Subang

"Dia merasakan satu masa dimana merasa dia berada di titik nadir yang terendah dalam hidupnya akibat  kesulitan ekonomi yang berdampak pada masalah rumah tangga," jelas  menerima kehadiran  Kang Andri dan anaknya, Ayunda di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang.

Menurut Iman, dari sisi ekonomi Andri sempat kehilangan pekerjaan dan istrinya pergi meninggalkannya.

Dibiayai Sponsor, Paslon Bupati Bisa Keluarkan Dana Rp25-30 Miliar Saat Pilkada

Dikatakan Iman, Andri tidak banyak bercerita ke orang lain terkait permasalannya, selain dipendam  sendiri sehingga dia gelap mata dan melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan naik ke atas tower beberapa waktu lalu. 

"Dari situ kemudian ada panggilan ke siaga kami yang piket di kantor, kemudian kami datang dan pengurus di lingkungan sekitar sudah dibujuk. Tapi tidak mempan, atas inisiatif anggota kami namanya saudara Santana bagian dari Regu Rescue. Berinisiatif dan bertanya kepada tetangga, masih ada putra putrinya. Alhamdulillah, ada putrinya atas nama saudari Ayunda. Usia 10 tahun, pelajar SD Lamajang 1. Diangkat dan digendong oleh anggota kami, kemudian diberikan pengeras suara dan memohon dengan bahasa yang sangat sedih dan meminta ayahnya untuk turun dari atas tower," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title