Ramai karena Somasi, Irwan Batara Bongkar Cerita Ndhank Hengkang dari Stingky

Stingky Reborn
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Band Stingky baru-baru ini kembali ramai diperbincangkan publik lantaran disomasi oleh Ndhank Surahman Hartono yang merupakan mantan gitaris band yang hits sejak tahun 1990-an tersebut. Ndhank melarang band yang berganti nama menjadi Stingky Reborn itu untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya seperti yang berjudul Mungkinkah.

The Prediksi Ngabur ke Australia, Vincent Rompies Ditinggal Sendirian?

Tak hanya terhadap Stingky, somasi yang dilayangkan Ndhank itu juga dialamatkan pada mantan vokalis pertama Stingky yakni Andre Taulany. Diketahui, lewat suara Andre lah lagu Mungkinkah itu dikenal luas oleh pecinta musik Indonesia.

Namun, pada tahun 2008 Andre Taulany memilih hengkang dari band yang membesarkan namanya itu.

Ndhank Surahman Cabut Tuntutan Rp.35 Miliar ke Andre Taulany, Stingky Reborn Anggap Lucu

Saat ditemui wartawan, Irwan Batara selaku Basist Stingky membongkar beberapa hal terkait band yang digelutinya itu. Termasuk cerita hengkangnya Ndhank Surahman Hartono dari Stingky.

Berdasarkan penuturan Irwan, mulanya Stingky memberi izin cuti panjang kepada Ndhank. Bak mengerti keadaan, cuti panjang itu diberikan karena Ndhank memiliki kesibukan lain di luar Stingky. Selain itu, faktor kesehatan juga menjadi alasan.

Somasi Lagi! Ndhank Surahman Minta Andre Taulany Bayar Ganti Rugi Rp.35 Miliar

"Jadi, itu keputusan dati teman-teman Stinky sebenernya Ndhank kita suruh cuti sebenernya sih. Tapi cuti yang berkepanjangan. Karena waktu itu dia sibuk, pertama dia sakit, terus dia sibuk ada kerjaan, ada kegiataan keagamaan segala macam," kata Irwan Selasa, 2 Januari 2024.

Ndhank Surahman Hartono

Photo :
  • viva.co.id

Akhirnya, Stingky memutuskan Ndhank tidak bisa kembali lagi ke band tersebut.

"Akhirnya kita putuskan Ndhank sudah tidak bisa balik ke Stinky lagi. Ya sudahlah. Sampai sekarang pun kita dikontrak sama Fox Manajemen, Fox Production, dan Ndhank tidak terdaftar di situ," kata Irwan.