Terancam Gagal ke Senayan, Vicky Prasetyo Dipolisikan atas Penipuan Miliaran Rupiah

Vicky Prasetyo
Sumber :
  • Instagram/vickyprasetyo777

VIVA Jabar – Artis Tanah Air, Vicky Prasetyo kini harus berurusan dengan polisi. Mantan kekasih Zaskia Gotik tersebut dilaporkan ke Polres Karawang oleh seorang kontraktor karena masalah proyek fasilitas olahraga dan venue konser di Jawa Barat.

Vicky Prasetyo Bantah Tipu Rp1,8 Miliar, Lapangan Mini Soccer Jadi Saksi Bisu

Vicky dilaporkan karena diduga terlibat dalam skandal penipuan dalam pengerjaan proyek sentra olahraga mini soccer dan pengerjaan jalan di Jalan Baru, Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat dengan total dana sebesar Rp.3,8 miliar.

Kontraktor yang sekaligus pelapor, yakni Omri P. Manurung melaporkan Vicky karena sempat bekerjasama dengan suami selebritis mantan suami Kalina Ocktarani  terkait pembangunan mini soccer dan pembangunan venue konser Galdiator Arena di Karawang.

Proyek Tak Selesai, Vicky Prasetyo Minta Kontraktor yang Laporkan Dirinya Bertanggung Jawab

Pria bernama asli Hendrianto tersebut dilaporkan karena setelah pengerjaan proyek itu 50 persen, ia tak kunjung mencicil tagihan invoice pekerjaan.

Padahal, menurut kuasa hukum Omri, dalam klausul kontrak kerjasama dengan Vicky, disebutkan bahwa mantan suami Angel Lelga itu harus mencicil tagihan selama proyek itu berjalan.

Dituduh Lakukan Peniupan Rp.1,8 Miliar, Vicky Prasetyo Beri Klarifikasi

"Berulang kali klien kami telah menyampaikan invoice sampai hari ini Vicky Prasetyo tidak pernah membayar pekerjaan itu," kata kuasa hukum Omri, Alex Safri Winando dikutip Minggu, 3 Maret 2024.

Menurut Alex, langkah hukum yang diambil terhadap Vicky Prasetyo tersebut merupakan upaya terakhir setelah sebelumnya sudah dua kali melayangkan somasi.

Akibat perbuatan Vicky itu, Omri P Manurung dirugikan sebesar 1,8 miliar.

"Kami berharap polisi segera memanggil Vicky Prasetyo dan menindaklanjuti laporan tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, Vicky Prasetyo mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) melalui partai Perindo. Namun, ia terancam gagal karena perolehan suaranya cukup rendah.