Cerita Vicky, Siswa SMA Asal Ciputat Berangkat Sekolah Jalan Kaki 16 KM Tiap Hari

Vicky siswa SMA asal Ciputat yang ditemukan lemas di pinggir jalan
Sumber :
  • TikTok

VIVAJabar – Vicky siswa SMA asal Ciputat, Kota Tangerang Selatan ditemukan lemas dan pucat saat hendak pulang sekolah. Ketika dihampiri Vicky mengaku sangat pusing hingga tak sanggup berdiri.

Miris! Siswi SMA Ini Dilarang Ikut Ujian Lantaran Nunggak Uang Sekolah Rp50 Ribu

Melalui video yang dibagikan akun @terdalam_ pada Rabu, 17 Mei 2023, Vicky mengaku setiap hari selalu berjalan kaki dari rumahnya yang berada di Ciputat menuju sekolah di wilayah Bojongsari Lama, Depok.

Vicky mengatakan antara rumahnya dan sekolah kurang lebih berjarak 8 kilometer. Itu artinya pemuda tersebut harus menempuh perjalanan 16 kilometer setiap hari untuk pergi dan pulang sekolah.

356 Siswa SMK Telkom Makassar Ikuti Pelatihan Awareness Literasi Digital

Beruntung saat terjatuh di trotoar jalan, pemuda itu langsung ditolong oleh penjual minuman. Dia kemudian diberi segelas teh hangat agar kondisinya sedikit membaik.

Perekam video lantas menawarkan tumpangan kepada Vicky untuk mengantarnya pulang. Kemudian ia pun menyetujui ajakan tersebut. Namun, saat hendak bangkit dari duduknya, Vicky terlihat masih cukup lemas.

Ini Daftar Olahraga Ringan Yang Cocok Dilakukan Jelang Buka Puasa

Lebih lanjut, saat di dalam mobil Vicky mengaku sudah berjalan kaki untuk pergi ke sekolah selama 2 tahun terakhir. Dia mengatakan terpaksa berjalan kaki lantaran tidak memiliki ongkos untuk naik kendaraan umum.

"(Jalan kaki) udah dua tahun. Ya begitu, nggak ada ongkos," ujar Vicky dikutip Jumat, 19 Mei 2023.

Vicky mengungkap, kesulitan ini mulai ia rasakan setelah usaha orang tuanya sebagai penjual ikan hias tutup. Adapun siswa SMA kelas 12 itu mengatakan masuk sekolah siang hari mulai dari Senin hingga Sabtu.

Kemudian, Vicky mengungkap dalam seminggu, sedikitnya tiga hari dia membantu keluarga dengan menjadi juru parkir. Meskipun pendapatannya tidak seberapa, dia mengaku senang lantaran bisa membantu orang tuanya membeli makan.

"Paling 15 (ribu) atau 10 (ribu) sehari. 10 ribunya buat beli mie sama telur, 5 ribunya buat saya jajan," kata Vicky.

Kemudian, Vicky mengaku ikhlas melakukan hal ini lantaran sang ayah sedang menderita sakit stroke selama 8 tahun. Akibat penghasilannya yang pas-pasan, Vicky mengatakan telah menunggak bayaran sekolah sebesar Rp5 juta. "Konsekuensinya ijazah nggak bisa diambil," imbuhnya.

Kendati demikian, Vicky pun mengaku tidak pernah bolos ke sekolah meski harus berjalan kaki setiap hari. Hal ini, kata dia, dilakukan karena memiliki tekad untuk cepat lulus dan dapat bekerja guna membantu perekonomian keluarga.