Pengamat, Fritz Prihatin Kemenpora Ikutan Parade Atlet

Timnas Indonesia U-22 diarak Setiba di Jakarta
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Gelaran Pawai atau arak-arakan dalam rangka merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-22 menimbulkan Pro dan Kontra. Bagi yang menilai positif, kegiatan arak-arakan merupakan hal yang wajar dan tidak berlebihan.

Indonesia Vs Guinea di Prancis: Erick Thohir Ingatkan Garuda Muda Hal Ini

Pengamat Olahraga, Fritz Simanjuntak mengatakan, langkah PSSI menggelar arak-arakan terhadap Timnas Indonesia U-22 merupakan hal biasa saja.

Fritz menganggap, arak-arakan merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan Timnas U-22 yang berhasil membawa pulang medali emas dari cabang olahraga sepakbola di ajang SEA Games 2023.

Erick Thohir Diduga Sindir Marselino Ferdinan, Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang

"Kalau sepakbola melakukan itu (arak-arakan) ya boleh-boleh saja mereka senang, sudah 32 tahun (tidak meraih emas)," ujar Fritz di Jakarta, Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Fritz menyampaikan animo tinggi dari masyarakat dalam menyambut kemenangan Timnas U-22 pun hal yang lumrah. 

Menpora Siapkan 'Hadiah' untuk PSSI Jika Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade Paris 2024

Hal ini, kata Dia, tak lepas dari realita bahwa sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer dan digemari di Indonesia. 

Fritz menyebut parade kemenangan juga pantas dilakukan federasi cabang olahraga (cabor) lainnya sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. Fritz menilai Kemenpora tidak pantas untuk menggelar perayaan lantaran posisi Indonesia hanya menempati peringkat ketiga. 

"Kalau sepakbola, bulutangkis, dan cabang olahraga lain yang juara ingin merayakan silakan, tapi ketika Kemenpora mengkoordinir arak-arakan, itu apa yang mau dirayakan, emang kita juara umum, kita hanya peringkat tiga, saya justru prihatin," pungkas Fritz