Wisman RI Per Mei 2023 Alami Kenaikan Namun Belum Menyamai Jumlah Sebelum Pandemi

Wisman di Gili Indah, Tanjung Lombok Utara-NTB, 2018
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Populasi kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) RI dinilai mengalami kenaikan pasca ketetapan berakhirnya Pandemi dan akibat adanya beberapa event di Tanah Air.

Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Pikirkan Laga Playoff

Kenaikan itu terlihat pada Mei 2023 dengan jumlah sebanyak 945,59 ribu kunjungan Wisman.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, untuk jumlah Wisman yang masuk melalui pintu utama sebanyak 774,92 ribu kunjungan atau naik 10,19 persen dibandingkan April 2023. 

Rekan Senegara Shin Tae-yong Sesumbar Bisa Bawa Malaysia Bantai Taiwan 8-0

Sedangkan jumlah Wisman yang masuk melalui pintu utama perbatasan sebanyak 170,67 ribu kunjungan. Angka kunjungan wisman melalui pintu perbatasan naik sebesar 4,98 persen.

 

Kalah dari Irak, Ranking FIFA Timnas Indonesia Dilangkahi Malaysia

Gedung BPS, Jakarta

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

"Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2023 sebanyak 945,59 ribu kunjungan, atau naik 9,21 persen secara bulanan dan naik 166,42 persen secara tahunan," ujar Pudji dalam konferensi pers Senin (3/6/2023)

Pudji menjelaskan, kenaikan Wisman itu disebabkan oleh dua hal. Pertama, yakni karena berakhirnya masa pandemi COVID-19. Kedua, adanya penyelenggara event pada Mei lalu. 

"Kenaikan Wisman karena berakhirnya pandemi, karena sudah dibukanya penerbangan internasional sehingga wisatawan terus meningkat. Adanya beberapa event misalnya KTT ASEAN pada 9-11 Mei kemarin itu yang salah satu faktor penyebab kenaikan wisman," jelasnya.

Pudji menjelaskan, secara kumulatif hingga Mei 2023 jumlah kunjungan wisman mencapai 4,12 juta kunjungan. Angka kunjungan selama lima bulan ini meningkat 312,91 persen dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2022.

"Hingga Mei jumlah kunjungan wisman tahun ini sudah setara dengan 69,94 persen dari total kunjungan wisman sepanjang tahun 2022 lalu," katanya.

Meski begitu, kata Pudji, total kunjungan wisman hingga Mei 2023 masih lebih rendah dari periode 2019 atau sebelum pandemi.

 

Wisman di Pulau Komodo

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Dia melanjutkan, menurut kebangsaanya, kunjungan Wisman paling banyak berasal dari Malaysia dengan jumlah Wisman 169,2 ribu kunjungan, dan share 17,9 persen.

Angka tersebut naik 14,90 persen dibandingkan April 2023. Kedua, yakni Wisman berkebangsaan Autralia yang mencapai 113,9 ribu kunjungan dengan share 12,0 persen. Angka itu naik sebesar 3,62 persen dibandingkan April 2023. 

"Kemudian ketiga wisman berkebangsan Singapura yang mencapai 100,7 ribu kunjungan, dengan share sebesar 10,7 persen atau naik 3,55 persen dibandingkan April 2023," demikian Pudji