Isu Prabowo Bacawapres Ganjar, Muzani: Prabowo Adalah Capres!

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Jabar - Beredar isu pertemuan Presiden Joko Widodo bersama 6 Ketua Umum (Ketum) Parpol pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, upaya membangun koalisi Capres-Cawapres 2024. Termasuk duet Ganjar-Prabowo.

Jelang Pendaftaran, Elita Pastikan Maju di Pilkada Subang

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam Ketum Parpol memenuhi undangan Presiden Joko Widodo. Pertemuan diadakan di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam, selama 2,5 jam, sejak pukul 19.00 hingga 21.30. 

Keenam Ketum Parpol tersebut ialah Ketum PDI-Perjuangan (Megawati Soekarnoputri), Ketum Partai Golkar (Airlangga Hartanto), Ketum Gerindra (Prabowo Subianto), Ketum PKB (Muhaimin Iskandar), Ketum PAN (Zulkifli Hasan) dan Plt Ketum PPP (Mardiono).

Niko Rionaldo Tidak Diinginkan Parpol Pengusung Ruhimat, Demokrat: Siapa Dia?

Menanggapi isu itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani memastikan, tidak pernah sedikit pun berfikir bahwa Gerindra menjadikan Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden. 

"Kami belum pernah berfikir Prabowo jadi Cawapres, dengan siapa pun pasangannya," kata Muzani di Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (4/5/2023) sebagaimana dilansir Viva.co.id

Dapatkan Golden Visa dari Jokowi, Inilah Janji Shin Tae-yong untuk Indonesia

Hasil putusan internal partai, sebut Muzani, Prabowo mendapat mandat sebagai Capres di Pilpres 2024. Bukan Calon Wakil Presiden. 

Muzani melanjutkan, kader Partai Gerindra tidak pernah mengusung Prabowo sebagai Wakil Presiden. Namun sebaliknya, Mantan Danjen Kopassus itu dicalonkan untuk RI 1.

"Sampai sekarang kami tidak pernah berfikir Prabowo menjadi cawapres. Prabowo adalah capres," tegas Muzani.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy menuturkan, agenda pertemuan di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo, rencana akan menggagas duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. 

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi Cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi Capres," demikian Rommy.