Anies Baswedan Kritik Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut: Suruh Dia Datangi Saya Langsung

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengkritik kebijakan pemerintah Republik Indonesia yang memberikan subsidi terhadap pembeliaan kendaraan listrik. Anies menilai, pemberian subsidi pada kendaarn listrik tersebut bukanlah merupakan solusi terhadap masalah lngkungan hidup seperti polusi udara. Terlebih, menurut Anies, subsidi tersebut didapat oleh kalangan yang tidak memerlukan subsidi.

United Luncurkan C2000: Skuter Listrik dengan Jarak Tempuh 130 KM, Dapat Potongan Harga Rp7 Juta

Selain itu, Anies menyebut bahwa emisi karbon yang ditimbulkan oleh kendaraan listrik perkapita perkilometer lebih tinggi dari emosi karbon yang terdapat dari bus berbahan bakae minyak (BBM).

“Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” katanya.

Xiaomi Catatkan Penjualan Luar Biasa dengan 100 Ribu Unit Xiaomi SU7

Lebih lanjut, Anies menceritakan pengalamannya saat memimpin DKI Jakarta. Menurut bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) pemberian subsidi yang kurang tepat justru akan menambah kemacetan di jalan.

"Jadi yang didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya bahwa kita mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak, bukan semata-mata mendapatkan perhatian dalam percakapan sosial media," katanya.

Kenapa Kasus Mardani Maming Disorot Netizen Hingga Akademisi? Ini Kata Ahli

Menanggapi kritikan tersebut, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan manfaat dari kendaraan listrik yang disubsidi oleh pemerintah. Meskipun Luhut belum tahu siapa yang mengkritik kebijakan pemerintah terkait subsid kendaraan listrik itu.

“Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu. Siapa yang berkomentar? suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya,” katanya di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023, seperti dikutip dari VIVA pada Sealasa, 9 Mei 2023.

Luhut mengatakan bahwa subsidi kendataan listrik itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Indonesia, melainkan oleh beberapa negara di dunia.

“Sebenarnya gini ya, mengenai mobil listrik ini, sudah ada studi yang komprehensif. Jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi jangan kita melawan arus dunia juga,” katanya.