Mempersulit Pengurusan PTSL, Kades di Sidoarjo Disekap 6 Jam oleh Warga di Balai Desa

Ilustrasi Garis Polisi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Salah satu kepala desa (kades) yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur jadi bulan-bulanan warga. Dia bahkan dikurung selama enam jam oleh warga gegara kinerja kepala desa yang dinilai gagal, salah satunya pengurusan surat-surat PTSL.

Warga Belanda Protes Program Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia, Minta FIFA Campur Tangan

Kepala desa tersebut yakni Elok Suciati. Kades Sidokepung Buduran-Sidoarjo ini akhirnya dievakuasi oleh polisi meski mendapat perlawanan dari warga.

Motif Penyekapan

Kontroversi Naturalisasi Timnas Indonesia: Warga Belanda Sebut Program Tak Masuk Akal

Dikutip dari tvonenews,Supaat warga Sidokepong, warga kecewa karena sebagai pemohon PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa setempat. 

Apalagi kepala desa maupun perangkat desanya seolah-olah mempersulit warga yang ingin menemui panitia PTSL di balai desa.

Warga Belanda Kritik Keras Naturalisasi di Timnas Indonesia, Layak Dilarang FIFA?

"Kita kecewa atas kinerja dari kepala desa. Kita melakukan aksi ini sebagai bentuk spontanitas karena sudah kecewa sangat kepemimpinannya sehingga kita mosi tidak percaya kepala desa ini. Warga akhirnya menutup balai desa dan menggembok pintu balai desa sehingga kades wanita tidak bisa meninggalkan balai desa untuk pulang ke rumahnya,” kata  Supaat.

Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto mengatakan saat ini Panitia PTLS dan Kades sudah dievakuasi oleh anggota dengan cara melompat pagar Balai desa kemudian dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Usai berhasil dievakuasi polisi, Elok Suciati belum mau menjelaskan peristiwa yang menimpanya. Dia menyebut akan melaporkan Tindakan warga yang menyekap dirinya selama enam jam ke Polres.