Cita-cita Ivan Belajar di Pesantren Akhirnya Terkabul Usai Bertemu Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi bersama Ivan dan ibunya
Sumber :
  • Istimewa

Kepada Ivan, KDM berpesan agar rajin membantu keluarganya minimal untuk membereskan rumah. Hal tersebut sebagai syarat agar Ivan diangkat menjadi anak asuh KDM.

Bayi Prematur di Purwakarta yang Sempat Ditolak RS Meninggal Dunia, KDM Minta Maaf

Sontak Ivan pun menangis dan memeluk KDM dengan erat. Ia berterima kasih dan bertekad untuk menjadi anak yang lebih baik lagi setelah bisa ikut menjadi santri KDM di Pesantren Cireok Purwakarta.

Sebelum pulang KDM bertemu dengan pihak keluarga dan meminta izin Ivan akan ikut nyantri bersamanya. Izin itu pun disambut haru oleh pihak keluarga. Sebab sejak lama Ivan ingin melanjutkan sekolah di pesantren.

Komitmen HM Sampoerna Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Produk Lokal Mangga di Karawang

Saat ditanya soal Siti, pihak keluarga menyebut sejak 3-4 tahun lalu perilakunya mulai berubah. Keluarga tak tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi padahal beberapa tahun suaminya meninggal masih berprilaku normal.

"Terima kasih Kang Dedi," ucap uwak Ivan sambil menangis memeluk KDM.

'Kapok' Mahar Emas Palsu, Dedi Mulyadi Bakal Lakukan Hal Ini Sebelum Diminta Jadi Saksi Nikah Lagi

Kang Dedi Mulyadi memastikan Ivan akan mulai pindah ke pesantren di tahun ajaran baru. "Sekarang selesaikan dulu ujiannya, nanti kenaikan kelas baru pindah. Nanti saya juga akan kirim dokter untuk menangani ibunya, saya yakin bisa sembuh dengan cepat," pungkas KDM.