Borong Medali di SEA Games, Ini Ulasan Tentang Cabor Kun Bukator

Atlet Kun Bokator Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Atlet Indonesia dari Cabang Olahraga (Cabor) Kun Bukator berhasil memborong medali emas, perak sekaligus perunggu di SEA Games 2023 Kamboja. Lantas apakah cabor Kun Bukator itu?

Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar Picu Gelombang Reaksi Negara-negara ASEAN

Dilansir viva.co.id, Kun Bukator merupakan olahraga beladiri asli Kamboja. Di gelaran SEA Games tahun ini penyelenggara diperbolehkan memasukkan cabor tradisional dan olahraga baru untuk dipertandingkan. Tapi dengan syarat, cabor tersebut bila diikutsertakan oleh minimal 4 negara peserta SEA Games.

Permainan ini dilagakan dalam 3 babak dimana tiap babak berdurasi 3 menit dengan waktu jeda antar babak 1 menit.

Shin Tae-yong Sebut Pelatih Korsel akan Stress Bila Ketemu Indonesia di Piala Asia U-23

Menariknya, meski cabor Kun Bukator ini tidak begitu dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, rupanya olahraga Kun Bukator hampir mirip dengan pencak silat. Olehnya, para atlet Indonesia tak menemui kesulitan dalam mengikuti cabor ini.

"Atlet Indonesia tidak kesulitan untuk mempelajari Kun Bukator. Secara umum, Ia memiliki kesamaan dengan bela diri lainnya yang ada di Indonesia," kata Kepala Pelatih Kun Bukator Indonesia, Agus Nanang Sunarya.

Segera Hadir! Shopee ASEAN Club Championship, Turnamen Sepakbola Antar Klub Asia Tenggara

Masih dilansir viva.co.id, sebuah sumber menyebutkan, Kun Bukator mulanya dikembangkan sebagai teknik bela diri tentara Khmer. Dimana bela diri ini berfokus pada kekuatan serangan tinju, tendangan lutut, bantingan dan kuncian.

Tahun 2022 lalu, UNESCO resmi memasukkan Kun Bukator sebagai warisan budaya tak benda Kamboja. Hal ini lantaran Kun Bukator memiliki pengaruh besar dalam sejarah negaranya itu.

Dalam bahasa Khmer, Kun Bukator memiliki arti 'menghajar singa'. Tokoh yang pertama kali mengangkat nama Kun Bukator ke pentas dunia ialah Tharoth Sam

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tim binaan Agus Nanang Sunarya ini sukses memborong 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di 3 nomor pertandingan SEA Games 2023.

"Perasaannya lega, seperti apa yang sudah kami janjikan pada NOC, Kemenpora, CdM, yaitu kami manargetkan tiga medali emas untuk kun bukator. Dan hari ini sudah tercapai," kata Kepala Pelatih Kun Bukator Indonesia, Agus Nanang Sunarya.

Emas pertama diperoleh dari nomor Bare Hand Form Group Putra dengan formasi Muhammad Martin Ramadhan. Tedi Hidayat dan Sendiaga Putra. Tim tersebut mencatat skor 8,75 alias unggul 0,25 poin dari tim tuan rumah Kamboja.

Tak hanya tim putra, tim putri Indonesia di nomor yang sama juga mendapatkan emas. Tim yang tampil solid tersebut diperkuat oleh Rana Oktavia, Riva Hijriah dan Eni Tri Susilowati. Skuad Merah Putih unggul atas Kamboja dengan mengoleksi skor 8,5 sementara tim lawan dengan skor 8,33.

Tak henti di situ, tim yang diisi Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kurniawan, pun membawa pulang emas di nomor Duo Group Performance Putra dengan skor 8,67. Lagi-lagi, mengungguli tim tuan rumah yang harus puas di posisi kedua dengan skor 8,5.

Tak hanya emas, tim Kun Bukator juga menyumbangkan medali perak melalui Yazid Hanifam Kurniawan di nomor Phkak Form Tunggal Putra. Yazid yang mengoleksi skor 7,33 kalah tipis dari rival utama yakni tuan rumah dengan skor 7,5. Sedangkan perunggu, diraih Indonesia lewat nomor Group Campuran (1 Putri, 2 Putra) Performance.

"Nanti sore masih ada tiga finalis lagi dan mudah-mudahan bisa memberikan kejutan lainnya bagi Indonesia," kata Agus, Senin (8/5/2023) kemarin.